Friday 16 January 2015

Mengenal Tokoh Psikologi Indonesia dan Dunia


Mengenal Tokoh Psikologi Indonesia dan Dunia

tokoh psikologiIlustrasi tokoh psikologi

Mengenal tokoh-tokoh dalam bidang keilmuan merupakan hal menarik termasuk mengenal tokoh psikologi dari negeri sendiri. Setiap bidang ilmu dicetuskan oleh tokoh-tokohnya. Mereka berupaya melakukan berbagai uji coba untuk menghasilkan sebuah teori dalam bidang keilmuannya.

Tokoh-tokoh di bidang keilmuan menyampaikan pemikiran mereka tidak bertujuan untuk dipuji maupun mendapat penghargaan di negerinya sendiri ataupun internasional sekalipun. Akan tetapi, mereka melakukan berbagai upaya uji coba dan sebagainya untuk kemajuan ilmu yang sesuai dengan bidang mereka.

Pada umumnya, tujuan utama para tokoh tersebut adalah memberikan dorongan bagi generasi selanjutnya untuk terus belajar dan mengupayakan uji coba lebih lanjut sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi. Dengan begitu, perkembangan ilmu terus berlanjut.

Psikologi termasuk salah satu jenis ilmu pengetahuan yang dipelajari di perguruan tinggi. Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno yang terdiri atas kata psyche berarti jiwa dan kata logia berarti ilmu. Oleh karena itu, dilihat dari segi bahasa, psikologi berarti salah satu ilmu yang mempelajari jiwa manusia. Artinya, ilmu pengetahuan tersebut mempelajari perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar.

Jika di antara kita ada yang memiliki keinginan untuk mempelajari ilmu psikologi, mengenal tokoh psikologi penting sebagai salah satu bekal belajar tentang ilmu tersebut. Tokoh yang dimaksud dapat dikategorikan sebagai pendiri ataupun pelopor teori psikologi yang digunakan sampai sekarang.

Berkenalan dengan Ilmu Psikologi melalui Tokoh Psikologi

Berdasarkan sejarahnya, ilmu psikologi telah dikenal pada masa Aristoteles dengan istilah ilmu jiwa. Sebelumnya, yaitu pada tahun 1879, laboratorium milik seorang tokoh psikologi bernama Wundt akan disosialisasikan sebagai laboratorium psikologi sebagai tanda kelahiran ilmu psikologi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ilmu psikologi telah dikenal sejak masa Yunani kuno. Adapun perkembangan sejarah ilmu psikologi dunia beriringan dengan perkembangan intelektual negara Eropa.

Perkembangan ilmu psikologi terus mengalami perluasan ke seluruh negara di dunia. Nama-nama tokoh psikologi juga mengalami penambahan yang cukup signifikan dengan gagasan teori mereka masing-masing.

Gagasan teori yang mereka sampaikan mengarah pada fungsi dari ilmu psikologi, di antaranya mampu memberikan penjelasan dan hasil prediksi tentang apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku tersebut terjadi serta dapat mengendalikan tingkah laku manusia sesuai dengan yang diharapkan. Itulah beberapa fungsi ilmu psikologi yang menjadi dasar bagi tokoh bidang psikologi tersebut dalam teori-teori yang dikemukakannya.

Mengenal tokoh psikologi beserta teori yang dikemukakannya tidak terbatas pada tokoh dari luar negeri, tapi Indonesia juga memilikinya. Indonesia memiliki seorang tokoh di bidang psikologi yang dikenal sebagai bapak psikologi Indonesia. Penghargaan tersebut merupakan bentuk upaya menghargai beliau atas segala jasanya dalam ilmu psikologi dan perkembangannya di Indonesia. Tokoh tersebut bernama Slamet Iman Santoso. 

Mengenal Slamet Iman Santoso sebagai Tokoh Psikologi Indonesia

Slamet Iman Santoso adalah nama lengkap dari tokoh psikologi Indonesia. Beliau seorang psikiater yang lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 7 September 1907. Istrinya bernama Suprapti Sutejo. Ayah tokoh yang satu ini memiliki aktivitas sebagai seorang asisten Wedana Banjaran.

Slamet Iman Santoso sering dikenal sebagai perintis dan pendiri Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan studi psikologi di Indonesia. Gelar yang diberikan kepadanya sebagai Bapak Psikologi Indonesia merupakan bentuk penghargaan atas jasanya di bidang psikologi negeri ini.

Masa kecil dan remaja tokoh psikologi ini diisi dengan pendidikan pada masa kolonial Belanda di Magelang. Beliau memulai pendidikannya dari Europeesche Lagere School (ELS), kemudian selama delapan tahun di Hollandsch Inlandsche School (HIS), yaitu dimulai tahun 1912 sampai dengan tahun 1920 dan dilanjutkan lagi ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) selama tiga tahun, yaitu tahun 1920 hingga tahun 1923.

Slamet Iman Santoso dikenal sebagai seorang tokoh psikologi yang senang mengenakan pakaian putih-putih, jujur, tegas, dan konsisten. Selain dikenal sebagai orang yang ahli di bidang psikologi, beberapa penghargaan lain juga telah didapatkannya.

Penghargaan yang telah didapatkannya, yaitu sebagai penerima bintang Mahaputra Utama III pada tahun 1973 dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada tahun 1989, dan penghargaan Wahidin Sodiro Hoesodo. Selanjutnya, beliau juga pernah menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Jiwa Gloegoer, Medan pada tahun 1937-1938.

Slamet Iman Santoso dikenal juga sebagai orang pertama yang mengusulkan gagasan di dunia pendidikan tentang pentingnya satu acuan yang sama untuk semua jenjang pendidikan di Indonesia. Gagasan tersebut beliau sampaikan pada 1979 hingga 1981.

Slamet Iman Santoso juga pernah menjadi salah seorang tokoh yang memberikan kritik terhadap minimnya gaji guru yang diberikan negara. Selain gagasan dan kritik di dunia pendidikan, beliau juga berperan di dalamnya sebagai salah seorang perintis program penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) yang kini dikenal dengan SNMPTN.

Tokoh psikologi Indonesia ini juga memiliki beberapa karya berupa buku yang telah dikenal oleh masyarakat luas semasa hidupnya. Salah satu karya buku beliau, yaitu buku berjudul Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Sinar Hudaya, Jakarta (1977).

Slamet Imam Santoso meninggal pada usia 97 tahun pada Selasa, 9 November 2004. Istri beliau telah meninggal lebih dulu pada November 1983.

Demikianlah ulasan mengenai Slamet Iman Santoso sebagai Bapak Psikologi Indonesia. Selain beliau, berikut ini juga akan disampaikan mengenai beberapa tokoh bidang psikologi di dunia sebagai tambahan wawasan bagi pembaca tulisan ini.

Tokoh Psikologi di Dunia

Berikut ini beberapa nama tokoh psikologi di dunia yang dapat dijadikan tambahan informasi penting dalam bidang psikologi dunia 

Wilhelm Wundt (1832 - 1920). Ia dilahirkan di Neckarau pada 18 Agustus 1832. Ia dikenal sebagai Bapak Psikologi Modern karena telah mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig. Ia meninggal di Leipzig pada 31 Agustus 1920.
Ivan Pavlov (1849 - 1936). Ia lahir di Rjasan pada 18 September 1849. Adapun eksperimen Pavlov yang sangat terkenal di bidang psikologi, yaitu ketika ia melakukan studi tentang pencernaan. Ia meninggal pada 27 Februari 1936 di kota Leningrad.
Emil Kraepelin (1856 - 1926). Ia lahir pada 15 Pebruari 1856 di Neustrelitz. Ia termasuk seorang psikiatris yang mempelajari gambaran dan klasifikasi penyakit-penyakit kejiwaan. Ia meninggal pada 7 Oktober 1926 di Munich.
Sigmund Freud (1856 - 1939). Ia lahir pada 6 Mei 1856 di Freiberg (Austria). Salah satu komponen teorinya yang terkenal, yaitu konsep Id, Ego, dan Superego. Ia meninggal di London pada 23 September 1939.
Alfred Binet (1857 - 1911). Ia terkenal sebagai seorang psikolog dan pengacara. Ia memiliki karya di bidang psikologi, yaitu Intelligence Quotient atau IQ.
John Watson (1878 - 1958). Ia lahir di Greenville pada 9 Januari 1878. Ia dikenal sebagai pendiri aliran behaviorisme di Amerika Serikat. Karyanya pada tahun 1913 berjudul Psychology as the Behaviourist View it. Ia meninggal di New York City pada 25 September 1958.
Abraham Maslow (1908 - 1970). Ia dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Ia lahir di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan meninggal pada tahun 1970.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa tokoh psikologi di Indonesia dan dunia. Harapannya, Informasi dan wawasan Anda semakin luas dan bertambah tentang nama-nama tokoh di bidang psikologi.

Anda juga dapat memperluas wawasan tersebut melalui media atau sumber rujukan yang beredar di sekitar Anda. Semoga ulasan tentang tokoh psikologi ini menjadikan hidup Anda lebih semangat.
SUMBER : http://www.anneahira.com/tokoh-psikologi.htm DIAKSES TANGGAL 16 JANUARI 2015

0 komentar:

Post a Comment

Komentar anda marupakan motivasi buat penulis...