Blogger Sukses

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.

Blogger Terpercaya

Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi.

Blogger Terpopuler

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya.

Motivation

Lakukan sesuatu pekerjaan yang dekat dengan kita, perbuatlah terus-menerus, maka akan menjadi suatu kebiasaan. "Hidup adalah perbuatan, perbuatan adalah kekuatan, kekuatan adalah kekayaan, kekayaan adalah kesuksesan, kesuksesan adalah perjalanan.

Kita Bisa

Manusia yg takut gagal adalah manusia yg tidak pernah mau belajar,padahal kegagalan itu sebagai pembelajaran mengukuhkan proses pondasi ke bangunan sukses kita.salam sukses.

Friday, 15 April 2016

Pengertian Motivasi dan Teori-Teori Motivasi


 Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:

Pengertian Motivasi dan Teori-Teori Motivasi
Definisi motivasi menururt para ahli
Robbins dan Judge (2007) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.
Samsudin (2005) memberikan pengertian motivasi sebagai proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan.
Mangkunegara (2005,61) menyatakan : “motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal”.
Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. (Mr. Donald : 1950).
Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan / keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan. (Drs. Moh. Uzer Usman : 2000).
Motivasi adalah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita yang mendorong kita untuk berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas (Davies, Ivor K : 1986).
Motivasi adalah usaha–usaha untuk menyediakan kondisi–kondisi sehingga anak itu mau melakukan sesuatu (Prof. Drs. Nasution : 1995).

Berdasarkan pengertian di atas, maka motivasi merupakan respon pegawai terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai agar tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh pegawai tercapai.
*   Motivasi dalam Pembelajaran
Pentingnya peranan motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa. Motivasi dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar siswa, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi atau memuaskan suatu kebutuhan.Dalam konteks pembelajaran maka kebutuhan tersebut berhubungan dengan kebutuhan untuk pelajaran.
Peran motivasi dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa dapat dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin motivasi belajar yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap kefektifan usaha belajar siswa.
Fungsi motivasi dalam pembelajaran diantaranya :
o   Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.
o   Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
o   Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Pada garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai dalam pembelajaran sebagaiberikut :
o   Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa.
o   Pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang ada pada diri siswa.
o   Pembelajaran yang bermotivasi menuntut kreatifitas dan imajinitas guru untuk berupaya secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang relevan dan serasi guna membangkitkan dan memeliharan motivasi belajar siswa.
o   Berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan dan mendayagunakn motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan disiplin kelas.
Penggunaan asas motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar dan pembelajaran.
*   Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa
Dalam rumusan masalah diatas kami mengamati apakah motivasi itu berpengaruh dalam prestasti belajar siswa, ternyata sangat berpengaruh yaitu:
Motivasi pada umumnya mempertinggi prestasi dan memperbaiki sikap terhadap tugas dengan kata lain, motivasi dapat membangkitkan rasa puas dan menaikkan prestasi sehingga melebih prestasi normal.
Hasil baik dalam pekerjaan yang disertai oleh pujian merupakan dorongan bagi seseorang untuk bekerja dengan giat. Bila hasil pekerjaan tidak diindahkan orang lain, mungkin kegiatan akan berkurang. Pujian harus selalu berhubungan erat dengan prestasi yang baik.Anak-anak harus diberi kesempatan untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang baik, sehingga padanya timbul suatu “sense of succes” atau perasaan berhasil.
Motivasi berprestasi merupakan harapan untuk memperoleh kepuasan dalam penguasaan perilaku yang menentang dan sulit (Mr. Clelland, 1955).
*   Sumber-Sumber Motivasi Belajar Siswa
Dalam rumusan tersebut juga diamati dari mana saja sumber-sumber motivasi belajar siswa itu, diantaranya :

a)  Motivasi Intrinsik
yaitu motivasi yang bersumber pada faktor-faktor dari dalam, tersirat baik dalam tugas itu sendiri maupun pada diri siswa yang didorong oleh keinginan untuk mengetahui, tanpa ada paksaan dorongan orang lain, misalnya keinginan untuk mendapat ketrampilan tertentu, memperoleh informasi dan pemahaman, mengembangkan sikap untuk berhasil, menikmati kehidupan, secara sadar memberikan sumbangan kepada kelompok, dan sebagai berikut.
b)  Motivasi Ekstrinsik
yaitu motivasi yang bersumber akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. Pelajar di motivasi dengan adanya angka, ijazah, tingkatan, hadiah, medali, pertentangan, persaingan.
*   Guru dan Motivasi Pembelajaran
Dalam rumusan tersebut juga dipertanyakan bagaimana cara guru memotivasi belajar siswa agar menarik minat siswa untuk belajar, motivasi yang diberikan guru diantaranya :
A.   Hadiah
B.    Saingan
C.   Hasrat untuk belajar
D.   Ego envolvement
E.    Sering memberi ulangan
F.    Mengetahui hasil
G.   Kerja sama
H.   Tugas yang “challenging”
I.     Pujian
J.    Teguran dan kesamaan
K.    Suasana yang menyenangkan
L.    Tujuan yang diakui dan diterima baik oleh murid
M.   Hargailah pekerjaan murid

N.   Memberi angka

Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Thursday, 7 April 2016

Teori-Teori Kepribadian

 Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? .... Ahaaaaaaaa... Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:
A. Pengertian Teori Kepribadian
          Teori merupakan salah satu unsur penting dari setiap pengetahuan ilmiah atau ilmu, termasuk psikologi kepribadian. Tanpa teori kepribadian usaha memahami perilaku dan kepribadian manusia pasti sulit untuk dilaksanakan. Apakah yang dimaksud dengan teori kepribadian ? Menurut Hall dan Lindzey (Koeswara, 2001 : 5), teori kepriadian adalah sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai tingkah laku manusia.
B. Fungsi Teori Kepribadian
          Sama seperti teori ilmiah pada umumnya yang memiliki fungsi deskriptif dan prediktif, begitu juga teori kepribdian. Berikut penjelaskan fungsi deskriptif
dan prediktif dari teori kepribadian.
1. Fungsi Deskriptif
          Fungsi deskriptif (menjelaskan atau menggambarkan) merupakan fungsi teori kepribadian dalam menjelaskan atau menggambarkan perilaku atau kepribadian manusia secara rinci, lengkap, dan sistematis. Pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana seputar perilaku manusia dijawab melalui fungsi deskriptif.
2. Fungsi Prediktif
Teori kepribadian selain harus bisa menjelaskan tentang apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia sekarang, juga harus bisa memperkirakan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia di kemudian hari. Dengan demikian teori kepribadian harus memiliki fungsi prediktif
C. Dimensi-dimensi Teori Kepribadian
          Setiap teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawab atas pertanyaan sekitar apa, mengapa, dan bagaimana tentang perilaku manusia. Untuk itu setiap teori kepribadian yang lengkap, menurut Pervin (Supratiknya, 1995 : 5-6), biasanya memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut :
1. Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil dan menetap, serta yang merupakan unsur-unsur pembentuk sosok kepribadian.
2. Pembahasan tentang proses, yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.
3. Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan, yaitu aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai kemasakan, perubahan-perubahan pada proses yang menyertainya, serta berbagai faktor yang menentukannya.
4. Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal-usul atau proses perkembangannya.
5. Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu konsepsi tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah.
D. Anggapan-anggapan Dasar tentang Manusia
          Setiap orang, termasuk teoris kepribadian, memiliki anggapan-anggapan dasar (basic assumtions) tertentu tentang manusia yang oleh George Boeree disebut asumsi-asumsi filosofis (Boeree, 2005 : 23). Anggapan-anggapan dasar yang diperoleh melalui hubungan pribadi atau pengalamanpengalaman sosial ini secara nyata akan mempengaruhi persepsi dan tindakan manusia terhadap sesamanya. Dalam konteks para teoris kepribadian, anggapan-anggapan dasar ini mempengaruhi konstruksi dan isi
teori kepribadian yang disusunnya. Anggapan-anggapan dasar tentang manusia yang mempengaruhi atau mewarnai teori-teori kepribadian adalah sebagai berikut.
1. Kebebasan – ketidak bebebasan
2. Rasionalitas – irasionalitas
3. Holisme – elementalisme
4. Konstitusionalisme – environmentalisme
5. Berubah – tidak berubah
6. Subjektivitas – objektivitas
7. Proaktif – reaktif
8. Homeostatis – heterostatis
9. Dapat diketahui – tidak dapat diketahui
E. Klasifikasi Teori-teori Kepribadian
      Dewasa ini telah banyak teori-teori kepribadian untuk memudahkan mempelajari para ahli telah mengklasifikasikan teori-teori tersebut ke dalam beberapa kelompok dengan menggunakan acuan tertentu yaitu paradigm yang dipakai untuk mengembangkannya. Boeree (2005 : 29) menyatakan bahwa ada 3 orientasi atau kekuatan besar dalam teori kepribadian, yaitu :
1. Psikoanalisis beserta aliran-aliran yang dikembangkan atas paradigm yang sama atau      hampir sama, yang dipandang sebagai kekuatan pertama.
2. Behavioristik yang dipandang sebagai kekuatan kedua.
3. Humanistik, yang dinyatakan sebagai kekuatan ketiga


Sumber: Kuntjojo, 2009. Psikologi kepribadiaan. Pendidikan Bimbingan Dan Konseling Universitas Nusantara Pgri Kediri

Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Wednesday, 6 April 2016

Buku Psikologi Pendidikan Lengkap

          Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? .... Ahaaaaaaaa... Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:


Selamat beraktivitas dan salam sukses, sahabat tercinta semuanya disini saya ingin berbagi ilmu pengetahuan psikologi pendidikan lengkap AziziYahaya, Shahrin Hashim, Yusof Boon. dalam bentuk PDF. Mengingat teman-teman semuanya mungkin mengalami kesulitan ketika hendak mendownload di situs-situs lainnya karena terlalu banyak rintangan yang harus kalian lewati. Disini saya memberikan pelayanan khusus dengan terobosan jitu teman-teman semuanya bisa langsung download tertuju ke alamat link file yang hendak di download setelah klik DISINI langsung dech tinggal download mudahkan. Berikut Daftar isi buku Psikologi pendidikan lengkap bisa di baca sendiri dan bisa dijadikan refrensi kamu dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan.
Bab 1 Konsep Dan Sejarah PerkembanganPsikologi
Azizi Yahaya & Wan Noraini Wan Razab
Bab 2 Teori-Teori Perkembangan
Zainuddin Abu Bakar
Bab 3 Kecerdasan
Azizi Yahaya
Bab 4 Kecerdasan Emosi
Azizi Yahaya
Bab 5 Ingatan
Yusof Boon
Bab 6 Pengertian Konsep Kendiri
Jamaludin Ramli
Bab 7 Pengamatan
Ahmad Johari Sihes
Bab 8 Penyelesaian Masalah
Azizi Yahaya
Bab 9 Pemikiran Kritikal
Shahrin Hashim
Bab 10 Konsep Pembelajaran
Ahmad Johari Sihes
Bab 11 Teori Pembelajaran
Ahmad Johari Sihes & Wan Noraini Wan Razab
Tertarik dengan Buku Psikologi Pendidikan Download DISINI



Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Buku Psikologi Kepribadian Lengkap

     Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:
  
    Selamat beraktivitas dan salam sukses, sahabat tercinta semuanya disini saya ingin berbagi ilmu pengetahuan psikologi kepribadian lengkap yang di tulis oleh Drs. Kuntjojo, M.Pd. dalam bentuk PDF. Mengingat teman-teman semuanya mungkin mengalami kesulitan ketika hendak mendownload di situs-situs lainnya karena terlalu banyak rintangan yang harus kalian lewati. Disini saya memberikan pelayanan khusus dengan terobosan jitu teman-teman semuanya bisa langsung download tertuju ke alamat link file yang hendak di download setelah klik DISINI langsung dech tinggal download mudahkan. Berikut Daftar isi buku Psikologi Kepribadian lengkap bisa di baca sendiri dan bisa dijadikan refrensi kamu dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan.
Daftar Isi
 Halaman Judul
 Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel, Bagan, dan Gambar
BAB I PENDAHULUAN
A. Psikologi Kepribadian dalam Sistematika Psikologi
B. Sasaran-sasaran Psikologi Kepribadian
C. Urgensi Psikologi Kepribadian dalam Pendidikan
 BAB II KONSEP-KONSEP DASAR EPRIBADIAN
 A. Pengertian Kepribadian
B. Konsep-konsep yang Berhubungan dengan Kepribadian
C. Usaha-usaha untuk Mempelajari Kepribadian
 BAB III TIPOLOGI
A. Pengertian Tipologi
 B. Macam-macam Tipologi
BAB IV TEORI KEPRIBADIAN
 A. Pengertian Teori Kepribadian
B. Fungsi Teori Kepribadian
C. Dimensi-dimensi Teori Kepribadian
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
E. Anggapan-anggapan Dasar tentang Manusia
F. Klasifikasi Teori Kepribadian
BAB V KEPRIBADIAN MENURUT PARADIGMA PSIKODINAMIKA
 A. Pendahuluan
B. Teori Psikoanalisis
C. Teori Psikologi Individual
D. Teori Psikologi Analitis
BAB VI KEPRIBADIAN MENURUT PARADIGMA BEHAVIORISTIK
A. Pendahuluan
B. Teori Kepribadian Skinner
 BAB VII KEPRIBADIAN MENURUT PSIKOLOGI HUMANISTIK
A. Pendahuluan
B. Pokok-pokok Teori Abraham Maslow
C. Pokok-pokok Teori Carl Rogers
Daftar Pustaka
Tertarik dengan Buku Psikologi Pendidikan Download DISINI

Konsep Asas Psikologi Pendidikan

 Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:


Konsep Asas Psikologi Pendidikan
Selamat malam para pemikir, bagaimana kabarnya? Tentunya sehat bukan sehingga bisa buka internet hingga hari ini. Baiklah langsung saja tanpa banyak mikir disini penulis ingin berbagi ilmu pengatahuan mengenai Konsep Asas Psikologi Pendidikan. Apa sih konsep asas psikologi pendidikan itu? Tentunya teman semua pada gak sabar bukan, Konsep asas ini membahas mengenai empat elemen di bawah ini:
1. Memberi definisi psikologi;
2. Menjelaskan sejarah perkembangan psikologi;
3. Menjelaskan pengertian psikologi pendidikan; dan
4. Menguraikan kepentingan psikologi pendidikan kepada guru.

Untuk lebih lengkapnya download DISINI
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Monday, 4 April 2016

Pengertian Dan Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

 Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:


Pengertian Dan Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

psychology of communication
      Apa kabar sahabat semuanya? senang  rasanya bisa berjumpa kembali sore hari ini, pada kesempatan yang berbahagia ini  saya ingin berbagi sesuatu materi yang tidak asing bagi kita. Semua orang sering berbicara, berkomunikasi dan berinteraksi satu dengan yang lainnya. Hal ini marupakan kebiasaan setiap individu ataupun kelompok dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kira-kira apa ya materi tersebut? haha Penasaran bukan? Materi tersebut yakni membahas pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi. Mengapa sih kita penting untuk mengerti dan mempelajari ilmu komunikasi untuk lebih jelasnya dan lengkapnya Download Pengertian Dan Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi >>> DISINI



Makalah Psikologi Perkembangan Intelektual

         
intellectual development
  
 Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:

Apa kabar sahabat semuanya, sore ini saya pengen berbagi ilmu nih, namun terlalu banyak aktifitas yang menggangguku, tapi tidak membuat saya putus asa, rasa ngantuk, lesu dan capek mungkin melanda jiwaku namun tidak meluruhkan semangatku tuk berbagi ilmu. Hari ini saya ingin berbagi ilmu psikologi yang berkaitan dengan Psikologi Perkembangan Intelektual. Intelektual berkaitan dengan kecerdasan, siapa sih yang tidak ingin cerdas, pintar dan berprestasi.
          Dewasa ini banyak anak-anak yang mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak. Pada hari-hari pertama masuk sekolah anak-anak selalu menanyakan pada diri sendiri apa yang dapat diperbuat di sekolah, pelajaran apa yang diinginkan dan sebagainya. Demikian juga bagi guru, apa yang dapat diajarkan kepada anak-anak di bawah usia 6 tahun tersebut. Namun setelah usianya lebih dari 6 tahun anak-anak dapat mengernbangkan diri sebab kemampuannya meningkat, mereka dapat berpikir secara konseptual, memecahkan masalah, mengingat, dan mempergunakan bahasa dengan baik.
          Intelegensi mengandung unsur-unsur yang sama dengan yang dimaksudkan dalam istilah intelektual, yang menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak. Berhubungan dengan masalah kemampuan itu, para ahli psikologi telah mengembangkan berbagai alat ukur (tes intelegensi) untuk menyatakan tingkat kemampuan berpikir dan intelegensi seseorang. Salah satu tes intelegensi yang terekenal adalah tes yang dikembangkan oleh Alfred Binet (1857-1911). Binet adalah ahli ilmu jiwa (psycholog) Perancis, yang merintis mengembangkan tes intelegensi yang sedikit umum. Tes Binet ini disempurnakan oleh Theodore Simon, sehingga tes tersebut terkenal dengan sebutan Tes Binet Simon. Pada usia remaja, IQ dihitung dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan yang terdiri dari berbagai soal (hitungan, kata-kata, gambar-gambar, dan semacamnya) dan menghitung banyaknya pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar kemudian membandingkan dengan daftar (yang dibuat berdasarkan penelitian terpercaya). Untuk anak-anak, cara menghitung IQ adalah dengan menyuruh anak untuk melekukan pekerjaan tertentu dan menjawab pertanyaan tertentu (misalnya menghitung sampai 10 atau 100, menyebut nama-nama hari atau bulan, membuka piintu dan menutupnya kembali, dan lain-lain).
B. Rumusan Masalah
          Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka permasalahan pokok yang menjadi focus dalam makalah ini antara lain:
1. Bagaimana hubungan antara intelektual dengan tingkah laku?
2. Seperti apakah karakteristik perkembangan intelektual remaja?
3. Aspek-aspek apa sajakah yang terdapat dalam perkembangan intelektual?
4. Bagaimana tahap-tahap perkembangan intelektual?
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan intelektual?
C. Tujuan Penulisan
       Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui hubungan antara intelektuak dengan tingkah laku.
2. Mengetahui karakteristik perkembangan intelektual remaja.
3. Mengetahui asoek-aspek apa saja yang terdapat dalam perkembangan intelektual.
4. Mengetahui tahap-tahap perkembangan intelektual.
5. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan intelektual.


Untuk lebih lengkap Download Makalah Psikologi Perkembangan Intelektual-nya
Klik  DISINI

Sunday, 3 April 2016

Makalah Landasan Psikologi Dalam Pendidikan

 Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:

Hello sahabat semuanya senang bisa bertemu kembali di Gudang Psikologi pada malam hari ini penulis ingin berbagi lagi ilmu pengetahuan, Ilmu apakah yang akan penulis bagi tentunya berkaitan erat dengan dunia psikologi. Berbicara psikologi sahabat semuanya mungkin telah mengerti di bandingkan saya, namun satu hal terpenting mengerti psikologi tidak cukup sobatku, kalian harus memiliki sumber-sumber yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan isinya. Maka dari itu saya bermaksut memberikan ilmu psikologi mengenai Makalah Landasan Psikologi Dalam Pendidikan. Apa sih pentingnya mengetahui Bagaimana Landasan Psikologi Dalam Pendidikan untuk lebih jelasnya download artikelnya DISINI 

Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Saturday, 2 April 2016

Materi Psikologi Pendidikan

Pada kesempatan yang baik ini penulis ingin berbagi ilmu pengatahuan mengenai psikologi pendidikan. Pengantar psikologi pendidikan tentu sangat penting bagi pelajar ataupun mahasiswa untuk mengerti. Psikolologi Pendidikan berfungsi sebagai sarana mempelajari seluk beluk ilmu jiwa. Berikut materinya Download  DISINI
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Makalah Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Psikologi Pendidikan

    MAKALAH FACTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI BELAJAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN  
   
Perkembangan individu merupakan suatu proses perubahan terus menerus sepanjang hidup individu yang bersangkutan. Perkembangan ini merupakan perpaduan antara tenaga tenaga asli dari dalam diri individu itu dan tenaga dari luar (lingkungan). Dari kedua tenaga yang disebutkan tadi terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi pada individu, kedua tenaga tersebut dapat menjadikan individu itu berkembang dengan lancar tanpa gangguan yang disebut dengan perkembangan positif, atau berkembang dengan penuh gangguan dan disebut dengan perkembangan negatif.
          Pada diri manusia baik anak-anak maupun orang dewasa terdapat gejala-gejala kejiwaan hal ini tentu saja erat kaitannya dengan psikologi. Dalam gejala kejiwaan terdapat sensasi dan persepsi, yang pada keduanya terdapat perbedaan. Setiap anak mempunyai kelebihan atau kekuatan-kekuatan tertentu dan juga tentu saja kekurangan atau kelemahan. Hal ini tentu perlu digali agar perwujudan diri dan semua bakat dan kemampuan pada anak dapat dikembangkan. Orang tua dan guru dapat membantu anak dalam memenuhi kebutuhannya akan perwujudan diri. Pengembangan pribadi anak akan dapat diperoleh melalui proses belajar di mana proses belajar ini akan dapat meningkatkan kepribadian dan berupaya untuk memperoleh hal-hal baru yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kontradiksi-kontradiksi dalam hidup.
          Dengan demikian perkembangan adalah hasil dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan individu yang bersangkutan selama hidupnya. Kedua hal tersebut tergantung dari bagaimana individu itu menanggapi dan dipengaruhi pula oleh bagaimana lingkungan menyajikannya. Sama halnya, pengaruh Prestasi dalam belajar merupakan dambaan bagi setiap orang tua terhadap anaknya. Prestasi yang baik tentu akan didapat dengan proses belajar yang baik juga. Belajar merupakan proses dari sesuatu yang belum bisa menjadi bisa, dari perilaku lama ke perilaku yang baru, dari pemahaman lama ke pemahaman baru.
          Dalam proses belajar, hal yang harus diutamakan adalah bagaimana anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada, sehingga terdapat reaksi yang muncul dari anak.
          Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelesaikannya. Sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang mengakibatkan perubahan pada anak sebagai hal baru serta menambah pengetahuan.
Dari uraian diatas jelaslah bahwa belajar merupakan kegiatan penting baik untuk anakanak, bahkan juga untuk orang dewasa sekalipun.Perlunya perhatian faktor lingkungan dapat mempengaruhi proses belajar. Suasana yang nyaman dan kondusif mengakibatkan proses belajar akan menjadi lebih baik. Termasuk juga keaktifan proses mental untuk sering dilatih, sehingga nantinya menjadi suatu kegiatan yang terbiasa.       Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar atau prestasi belajar. Orang tua pun perlu untuk mengetahui apa saja faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar pada anak mereka, sehingga orang tua dapat mengenali penyebab dan pendukung anak dalam berprestasi. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan, salah satu factor penting selain factor Internal yang mempengaruhi belajar adalah factor eksternal.

Download Makalah Lengkapnya versi PDF DISINI

Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Pengenalan Psikologi Kognitif

PENGENALAN PSIKOLOGI KOGNITIF

Psikologi kognitif merupakan perspektif secara teori yang memfokuskan pada dunia persepsi pemikiran ingatan manusia. Ia menggambarkan pelajar sebagai proses maklumat yang aktif menyerupai metafora dunia komputer. Pada pandangan psikologi kognitif, cara pelajar menambahkan maklumat menentukan pencapaian tahap kefahaman mereka. Sebilangan konsep yang berkuasa telah muncul dalam psikologi kognitif dengan setiapnya menjelaskan pertimbangan kuasa pendidikan. Antara konsep-konsep ini termasuk skemata yaitu idea yang menggambarkan rangka kerja mental untuk pemahaman, pembentukan ingatan iaitu pandangan menyatakan pengetahuan adalah direkam oleh pelajar apabila mereka menghadapi situasi baru dan tahap memproses iaitu tanggapan bahawa ingatan adalah keluaran sampingan dari proses maklumat yang diterima. Disebabkan psikologi kognitif semakin berkembang dalam bentuk yang lebih matang, ia mula memasukkan pengaruh sosial dalam perkembangan kognitif, perhubungan antara kognisi dan motivasi, kesedaran diri, strategi kognitif dan perkembangan kepakaran subjek dalam bidang matematik dan sains.
Download Artikelnya PDF-nya Lengap Klik Disini


Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!