Blogger Sukses

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.

Blogger Terpercaya

Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi.

Blogger Terpopuler

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya.

Motivation

Lakukan sesuatu pekerjaan yang dekat dengan kita, perbuatlah terus-menerus, maka akan menjadi suatu kebiasaan. "Hidup adalah perbuatan, perbuatan adalah kekuatan, kekuatan adalah kekayaan, kekayaan adalah kesuksesan, kesuksesan adalah perjalanan.

Kita Bisa

Manusia yg takut gagal adalah manusia yg tidak pernah mau belajar,padahal kegagalan itu sebagai pembelajaran mengukuhkan proses pondasi ke bangunan sukses kita.salam sukses.

Tuesday, 7 July 2015

humanistik

Muncul sebagai kritik terhadap pandangan tentang manusia yang mekanistik ala behaviorisme dan pesimistik ala psikoanalisa. Oleh karenanya sering disebut sebagai the third force (the first force is behaviorism, the second force is psychoanalysis).

Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:


A. Prinsip utama
  • Memahami manusia sebagai suatu totalitas. Oleh karenanya sangat tidak setuju dengan usaha untuk mereduksi manusia, baik ke dalam formula S-R yang sempit dan kaku (behaviorisme) ataupun ke dalam proses fisiologis yang mekanistis. Manusia harus berkembang lebih jauh daripada sekedar memenuhi kebutuhan fisik, manusia harus mampu mengembangkan hal-hal non fisik, misalnya nilai ataupun sikap.
  • Metode yang digunakan adalah life history, berusaha memahami manusia dari sejarah hidupnya sehingga muncul keunikan individual.
  • Mengakui pentingnya personal freedom dan responsibility dalam proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hidup. Tujuan hidup manusia adalah berkembang, berusaha memenuhi potensinya dan mencapai aktualitas diri. Dalam hal ini intensi dan eksistensi menjadi penting. Intensi yang menentukan eksistensi manusia
  • Mind bersifat aktif, dinamis. Melalui mind, manusia mengekspresikan keunikan kemampuannya sebagai individu, terwujud dalam aspek kognisi, willing, dan judgement. Kemampuan khas manusia yang sangat dihargai adalah kreativitas. Melalui kreativitasnya, manusia mengekspresikan diri dan potensinya.
  • Pandangan humanistic banyak diterapkan dalam bidang psikoterapi dan konseling. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman diri.


B. Tokoh
1. Carl Rogers (1902 – 1988)
  • Lahir di Illinois dan sejak kecil menerima penanaman yang ketat mengenai kerja keras dan nilai agama Protestan. Kelak kedua hal ini mewarnai teori-teorinya. Setelah mempelajari teologi, ia masuk Teacher’s College di Columbia Uni, dimana banyak tokoh psikologi mengajar. Di Columbia Uni ia meraih gelar Ph.D.
  • Rogers bekerja sbg psikoterapis dan dari profesinya inilah ia mengembangkan teori humanistiknya. Dalam konteks terapi, ia menemukan dan mengembangkan teknik terapi yang dikenal sebagai Client-centered Therapy. Dibandingkan teknik terapi yang ada masa itu, teknik ini adalah pembaharuan karena mengasumsikan posisi yang sejajar antara terapis dan pasien (dalam konteks ini pasien disebut klien). Hubungan terapis-klien diwarnai kehangatan, saling percaya, dan klien diberikan diperlakukan sebagai orang dewasa yang dapat mengambil keputusan sendiri dan bertanggungjawab atas keputusannya. Tugas terapis adalah membantu klien mengenali masalahnya, dirisnya sendiri sehingga akhrinya dapat menemukan solusi bagi dirinya sendiri.
  • Keseluruhan pengalaman eksternal dan internal psikologis individu membentuk organisma. Organisma adalah kenyataan yang dihayati individu, dan disebut sebagai subjective reality, unik dari satu individu ke individu lainnya. Self (diri) berkembang dari organisma. Semakin koheren organisma dan self, semakin sehat pribadi tersebut dan sebaliknya.
  • Sebagaimana ahli humanistic umumnya, Rogers mendasarkan teori dinamika kepribadian pada konsep aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah daya yang mendorong pengembangan diri dan potensi individu, sifatnya bawaan dan sudah menjadi cirri seluruh manusia. Aktualisasi diri yang mendorong manusia sampai kepada pengembangan yang optimal dan menghasilkan cirri unik manusia seperti kreativitas, inovasi, dan lain-lain.

2. Abraham Maslow (1908-1970)
Maslow dikenal dengan teori motivasinya. Teori ini mengasumsikan bahwa perkembangan psikologis manusia didorong oleh hirarki kebutuhannya, yaitu physiological needs, safety needs, love & belonging needs, esteen needs, dan self-actualization.


C. Evaluasi Humanistik
  • Aliran humanistic menyumbangkan arah yang positif dan optimis bagi pengembangan potensi manusia, disebut sebagai yang mengembalikan hakikat psikologi sbg ilmu tentang manusia
  • Kritik terutama diarahkan pada perspektif dan metodenya yang subyektif, dan tidak reliable.
Berlawanan dengan perkiraan para ahli yang menentangnya, aliran humanistic bertahan dan bahkan semakin banyak pengikutnya. Humanistik bahkan dapat dikatakan sebagai agama untuk sementara ahli.

- See more at: http://www.rumahbelajarpsikologi.com/index.php/humanistik-mainmenu-59#sthash.ynIcu3QW.dpufJika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

narsisisme


Konsep dan istilah narsisisme berawal dari sebuah mitologi Yunani kuno tentang seorang pemuda tampan dari Thespian bernama Narsisus yang ditakdirkan untuk hidup hingga ia melihat dirinya dan jatuh hati pada citra diri yang dilihatnya.

Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:



Berdasarkan mitologi tersebut berkembanglah konsep narcisism (dalam tulisan ini penulis menggunakan kata: narsisisme) yang pada mulanya digunakan untuk menggambarkan orang yang jatuh cinta dengan citra dirinya sendiri atau suatu bentuk hukuman bagi orang-orang yang tidak dapat mencintai orang lain. Pada tahun 1899, Paul Nacke, seorang psikiater berkebangsaan Jerman menggunakan istilah Narcismus yang merujuk pada “attitude of a person who treats his own body in the same way as otherwise the body of sexual object is treated. ”. Dengan perkataan lain , seseorang mengalami kenikmatan seksual pada saat menatap, membelai dan mencintai tubuhnya. Konsep narsisisme dari Nacke inilah yang kemudian menjadi dasar bagi konsep narsisisme yang digunakan oleh Freud (1914). Dalam perkembangannya, pemahaman narsisisme dalam teori Freud tidak hanya mengenai perilaku abnormal dalam kehidupan seksual individu, tetapi lebih menekankan pada instink untuk melindungi diri sendiri (self perseveration) yang ada pada setiap makhluk hidup.

Freud (1914) menggambarkan konsep narsisisme dalam teorinya mengenai metapsikologi (metapsychological). Konsep ini digunakan untuk menggambarkan tahapan perkembangan libido normal antara tahap autoerotik (autoeroticism) dan object love. Narsisisme timbul ketika libido (energi psikis) diinvestasikan untuk memenuhi kepuasan diri sendiri sehingga ada ketidakmampuan untuk menginvestasikannya kepada orang lain atau demi kepentingan orang lain. Perilaku yang muncul sebagai akibat dari narsisisme ini terlihat sebagai rasa cinta diri (self love) yang berlebihan.

Selanjutnya, di bidang klinis, Freud (dalam Raskin & Terry, 1988) menggunakan konsep narsisime dalam kategori diagnostik untuk menggambarkan fenomena perilaku sebagai berikut :

Sikap seseorang terhadap dirinya sendiri, misalnya cinta terhadap diri sendiri (self love), mengagumi diri sendiri (self admiration), membesar-besarkan diri sendiri/ perilaku ekspansif (self aggrandizement)
Kerentanan self esteem seseorang yang meliputi ketakutan akan kehilangan cinta dan ketakutan akan kegagalan
Orientasi pertahanan diri yang meliputi megalomania, idealisasi, penyangkalan (denial) dan proyeksi
Kebutuhan untuk dicintai, memenuhi diri sendiri (self sufficiency) dan kebutuhan untuk menjadi sempurna
Dalam hubungan dengan orang lain memperlihatkan sikap yang menunjukkan bahwa dirinya “lebih” dari orang lain
Setiap manusia memiliki 2 bentuk objek seksual yaitu : diri mereka sendiri dan wanita yang merawatnya. Selanjutnya, Freud membuat postulat mengenai narsisisme primer pada setiap orang dimana di kemudian hari akan dimanifestasikan melalui dominasi pemilihan objek (object-choice) cinta.

Freud (1914) membagi individu ke dalam 2 kelompok yang berbeda berdasarkan pemilihan objek:

1. Narcissistic Type

Pada individu-individu yang mengalami gangguan pada perkembangan libidinal, seperti pada homoseksual, dimana pemilihan objek cinta bukanlah ibunya melainkan diri mereka sendiri. Mereka secara jelas melihat diri mereka sebagai objek cinta.

Berdasarkan tipe narsisistik ini, maka seseorang mungkin akan memilih objek cinta :

diri mereka sendiri
diri mereka dahulu
diri yang diinginkan
seseorang yang dulu pernah menjadi bagian dari dirinya


2. Anaclitic Type

Pengalaman auto-erotic sexual gratification yang pertama terjadi ketika individu melakukan self preservation. Yang muncul di awal adalah sexual instinct yang kemudian dilanjutkan oleh ego-instinct; selanjutnya mereka terbebas dari insting-insting tersebut dan mengubah objek seksual mereka ke dalam aktivitas feeding, perhatian dan perlindungan yang diberikan oleh ibunya.

Berdasarkan tipe anaclitik, maka seseorang mungkin akan memilih objek cinta :

wanita yang mengasuh/ merawatnya
laki-laki yang memberikan proteksi




Dinamika Narsisisme

Freud berpendapat bahwa seorang bayi merasa dirinya sempurna dan sangat berpengaruh. Ia memiliki pikiran yang terbatas dan tidak terbatas (omnipotence of thought). Semua energi libido digunakan untuk memuaskan kebutuhan psikologisnya dan untuk merawat keberadaannya. Investasi dasar dari energi ini diberi nama “Ego Libido” atau narsistik. Insting-insting autoerotis adalah instink yang sifatnya primodial dan melalui insting inilah narsisisme mulai muncul pada diri individu. Selanjutnya, Freud membagi narsisisme menjadi 2, yaitu ;
1. Narsisisme primer

Pada narsisisme primer, energi libido diarahkan pada diri sendiri untuk memuaskan diri sendiri. Pada saat tertentu, sesuai dengan perkembangannya, si bayi tidak lagi menemukan kepuasan diri yang sempurna melalui pikirannya ini. Ia kemudian mengalami interupsi dalam pemuasan narsisistiknya (narcissisistic self-absorption). Pada akhirnya ia akan mengalihkan energi libidonya pada orang lain untuk mencari kepuasan itu walaupun baginya kepuasan ini tidak sesempurna yang pertama.

2. Narsisisme sekunder

Sedangkan pada narsisisme sekunder, investasi energi libido tersebut dialihkan kepada orang lain tapi tetap dilakukan dengan tujuan untuk dapat memuaskan diri sendiri.



Freud (1911 dalam Siegel, 1996) mencoba untuk menerangkan perkembangan narsisisme ini melalui studi mengenai psikosis. Freud mencoba menganalisis buku harian milik Schreber, seorang hakim yang menulis buku harian pada saat ia mengalami episode psikosis. Analisis Freud menggunakan buku harian tersebut yang menggambarkan delusi paranoid yang dialami Schreber untuk mempelajari proses yang terjadi dalam psikosis. Freud meyakini bahwa patologi mendasar dalam psikosis tersebut adalah terjadinya regresi pada tahap narsistik dimana pada tahap itu tidak ada kelekatan (attachment) terhadap objek. Freud membangun perkembangan kontinum dari object attachment yang diawali dengan tahap narsistik (objectless) dan bergerak menuju tahap objek cinta, suatu tahapan dimana objek tersebut dicintai dan dihayati sebagai sesuatu yang terpisah.







Perkembangan Konsep Narsisisme

Konsep narsisisme yang dikembangkan oleh Freud sangat mempengaruhi pemikiran psikoanalisa modern. Salah satu pemahaman narsisisme dalam bidang klinis dari perspektif psikoanalisa modern dapat ditemukan pada teori Kohut. Kohut (dalam Siegel, 1996) melihat narsisime sebagai suatu tahapan perkembangan diri. Sementara itu, manifestasi dari narsisisme yang tidak sehat adalah depresi dan kehampaan perasaan sebagaimana ia temui pada beberapa pasiennya. Keluhan mereka berkisar pada kemungkinan hilangnya makna dan gairah hidup mereka sehingga mereka menjalani hidup dengan berat hati.

Menurut Kohut, kebutuhan utama yang diperlukan dalam perkembangan narsisisme yang sehat adalah

kebutuhan untuk dicerminkan yang dimanifestasikan melalui kebutuhan anak-anak untuk mendapatkan pengakuan, persetujuan, dan kekaguman terhadap ekspresi dan perilaku mereka. Orang yang paling penting untuk pencerminan ini adalah ibu.                                                                                                                  
kebutuhan untuk mengidealisasikan yang dimanifestasikan melalui kekaguman dan identifikasi pada orang dewasa yang lebih berkuasa. Orang yang paling diidealkan oleh anak biasanya adalah ayahnya.


Berkaitan dengan kontinum perkembangan narsistik dari Freud, maka Kohut berusaha untuk menambahkan pemahaman narsisisme berdasarkan sudut pandangnya yang sedikit berbeda dengan konsep obyek cinta pada Freud sebagai titik akhir dari kematangan narsisisme. Bagi freud, penolakan dari narsisisme untuk kepentingan obyek cinta adalah tujuan dari treatment Freud, sementara ide Kohut mengenai narsisisme membawa pada implikasi terapetik.

Kohut menyatakan bahwa pengalaman narsistik diawali pada masa dimana bayi mulai merasakan kebahagiaan atau disebut juga infant’s blissful state. Bayi berusaha untuk mempertahankan tahap ini dengan mengembangkan 2 bentuk narsistik yang sempurna, dimana masing-masing sistem berkembang dari narsisisme primer yang terpecah, yang selanjutnya sering dikenal sebagai bipolar self ;

1. Narcissistic Self

Merupakan satu sistem yang membuat suatu ‘perfect self’, suatu bentuk perkembangan dimana segala sesuatu terlihat baik, menyenangkan dan sempurna sebagai bagian dari dalam dirinya. Sementara itu, segala sesuatu yang buruk adalah bagian dari luar dirinya. Narsisisme tidak diinvestasikan kepada orang lain melainkan diinvestasikan untuk diri sendiri dengan memberikan penilaian yang terlalu tinggi terhadap diri. Mereka berharap mendapatkan pandangan yang penuh kekaguman dari orang lain. Narcissistic self sangat berkaitan erat dengan dorongan-dorongan dan tekanan yang pada akhirnya memberikan kontribusi pada munculnya ambisi.

2. Idealized Parent Imago

Sistem ini berusaha untuk mengembalikan blissful state yang hilang dengan cara memberikan kekuasaan dan kesempurnaan yang absolut kepada orang lain. Kelekatan dengan figur ‘perfect’ mengembalikan perasaan yang utuh dan menyenangkan. Idealisasi dari idealized parent imago dihasilkan melalui proyeksi dari kebahagiaan bayi; kekuasaan dan kesempurnaan, terhadap orang tuanya. Idealized parent imago dipandang dengan penuh kekaguman sebagai objek yang selanjutnya memberikan kontribusi pada munculnya figur ideal.






Kontekstualisasi Konsep Narsisisme

Dalam era modern saat ini, narsisisme muncul sebagai cara untuk mengatasi tekanan dan kecemasan yang dirasakan. Lasch (1979) menggunakan konsep narsisisme dalam lingkup masyarakat yang luas. Suatu bentuk masyarakat baru membutuhkan bentuk kepribadian yang baru dan cara sosialisasi yang baru. Pada saat masyarakat memilih narsisisme, selanjutnya akan berkembang menjadi kondisi sosial yang dapat meningkatkan trait narsistik yang ada dengan derajat yang berbeda-beda pada setiap orang. Salah satu kondisi yang ada dalam masyarakat modern sekarang ini hal-hal yang memiliki andil dalam membentuk masyarakat yang narsistik yaitu :

Perubahan dalam nilai kesuksesan seseorang. Pada masyarakat modern, kesuksesan seseorang dinilai dari kemampuannya untuk dapat menampilkan citra sukses, bukan pada kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah ataupun tindakan yang telah dilakukannya. Kesuksesan dinilai dari atribut yang dimiliki seseorang, misalnya kekayaan, kekuasaan, dan ketenaran yang dimiliki (Lasch, 1979)
Lowen (1985) membahas narsisisme pada tingkat individual maupun tingkat budaya. Pada tingkat budaya, narsisme dapat dilihat sebagai hilang atau berkurangnya nilai-nilai kemanusiaan (loss of human values) yang terlihat dari berkurangnya perhatian pada lingkungan, pada kualitas kehidupan individual, dan nilai-nilai persahabatan yang ada di antara individu.


Berangkat dari pemikiran di atas, maka penelitian mengenai narsisisme di Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan dengan melihat keanekaragaman budaya Indonesia dan kecenderungan terjadinya perubahan nilai yang terjadi di masyarakat modern. Media massa dan pariwara, tampaknya ikut memberikan kontribusi dalam perubahan gaya hidup seseorang. Upaya pengembangan penelitian di Indonesia dapat dilakukan untuk memahami, misalnya:

Fenomena narsisisme dalam budaya tertentu.
Fenomena narsisisme dalam ranah politik, pemerintahan dan pelanggaran/penegakan hukum.
Peran masyarakat dan media massa dalam memberikan pengaruh pada berkembangnya kepribadian narsisistik.
Tokoh dan penokohan: membentuk dan memelihara kepribadian narsistik.
Keterkaitan antara gaya hidup masyarakat modern dengan berkembangnya kepribadian narsistik.
Peran pola asuh dalam memberikan pengaruh pada terbentuknya kepribadian narsistik.




Daftar Pustaka

Freud, Sigmund. 1914. On Narcissism : An Introduction. New York : Basic Book, Publishers

Lasch, C. 1979. The Culture of Narcissism. American Life in an Age of Diminishing Expectation. New York : W.W. Norton & Company

Raskin, R., Howard Terry. 1988. A principal-components analysis of the Narcissistic Personality Inventory and Further Evidence of Its Construct Validity. Journal of Personality and Social Psychology, 54, 890 – 902

Siegel, Alan M. 1996. Heinz Kohut and The Psychology of The Self. London : Clays.Ltd



Rekomendasi

Hotchkiss, S. Masterson, J. 2003. Why Is It Always About You? : The Seven Deadly Sins of Narcissism

Twenge, J. 2010. The Narcissism Epidemic: Living in the Age of Entitlement

Payson, E. 2002. The Wizard of Oz and Other Narcissists: Coping with the One-Way Relationship in Work, Love, and Family

- See more at: http://www.rumahbelajarpsikologi.com/index.php/kepribadian-mainmenu-61/narsisisme#sthash.8AUu44Fi.dpuf
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Kata kata Motivasi Belajar Para Ilmuan Dunia

Kata kata Motivasi Belajar Para Ilmuan Dunia

Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:

Kata kata Motivasi Belajar Para Ilmuan Dunia – Kata kata motivasi belajar bisa menjadikan seseorang termotivasi untuk lebih giat belajar demi mencapai cita-cita yang diinginkan. Berikut ini kata kata motivasi belajar para ilmuan dunia serta terkemuka.


Kata kata Motivasi Belajar Para Ilmuan Dunia
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad A

Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya. - Denis Waitley
Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari kegagalan – Bill Gates
Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. – Albert Einstein
Anda hanya perlu membetulkan segelintir hal didalam kehidupan anda selama anda tidak melakukan terlalu banyak hal yang salah. - kata kata inspirasi Warren Buffet
Anda harus menang dalam pikiran sebelum menang dalam kehidupan. - John addison
Apa yang kita berikan kepada orang lain, akan kembali kepada kehidupan kita - Edwin Markham
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad B
Belajar layaknya mendayung ke hulu; Jika tidak maju, maka akan terhanyut ke bawah – NN
Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa yang akan kita capai – Shim Shangmin
Berikan seorang pria semangkuk nasi dan Anda akan memberinya makanan untuk sehari. Ajarkan seorang pria memelihara padi dan Anda akan memberinya makanan seumur hidup – Confusius
Berpikir adalah kegiatan tersulit yang pernah ada. Oleh karena itu hanya sedikit yang melakukannya – Henry Ford
Buatlah kehidupan yang sukses dengan melihat tujuan dan menujunya dengan langkah pasti. - Cecil B. De mile
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad D

Dalam kehidupan, seperti dalam permainan football, prinsip yang diikuti ialah pukul garisnya sekeras-kerasnya. - Earl nightingale
Dia yang mencapai sukses adalah yang hidup dengan baik, sering tertawa dan banyak mencintai. - Bessie Anderson Stanley
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad E
Education is the ability to listen to almost anything without losing your temper or your self-confidence. – Robert Frost
Education: the path from cocky ignorance to miserable uncertainty. – Mark Twain
Engkau berpikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak terbatas – Ali Bin Abi Thalib RA.
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad F
Hidup adalah soal menulis dan manggambarkan hidup anda sendiri. Ia tidak mutlak soal iman. - Anonim
Hidup dalam keseimbangan dan kemurnian adalah hadiah tertinggi bagi anda dan dunia. - Deepak Chopra
Hidup kita meningkat hanya bila kita mengambil kesempatan-kesempatan, dan resiko pertama dan paling sulit yang dapat kita ambil adalah jujur dengan diri kita sendiri - Walter Anderson
Hidupkan imajinasi anda, bukan sejarah anda - Stephen Covey
Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya – Mahatma Gandhi
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad I dan J

If you want to get laid, go to college. If you want an education, go to the library – Frank Zappa
Ilmu itu di dapat dari lidah yg gemar bertanya dan akal yg suka berpikir. – Abdullah bin Abbas
Imajinasi anda adalah prapertunjukan akan daya tarik kehidupan yang akan datang. - Albert Einstein Quotes
Jangan pernah berhenti untuk terus belajar, karena dari belajar kamu tidak pernah kehabisan akal. – AnakUnsri.com
Jika anda kehilangan cinta anda kehilangan kehidupan. - Ken Keyes
Jika anda mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika anda mendidik seorang wanita, sebuah generasi akan terdidik – Brigham Young
Jika anda tidak mengisi hidup anda sendiri seseorang akan melakukannya. - John Atkinson
Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama – Nora Roberts

Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad K dan L
Kata kata indah tentang kehidupan ” Kehidupan adalah soal berharap ”. - Horace
Kebahagiaan dirasakan ketika kehidupan Anda memberi anda apa yang senantiasa siap anda beri. - Ken Keyes
Keberhasilan sesuai dengan potensi anda. Itu saja. Bangunlah dengan senyum dan sambut kehidupan.. jalanilah, nikmati, cecaplah, cium dan rasakan. - Kata kata inspirasi
Kebijaksanaan bukan hasil sekolah tetapi usaha seumur hidup untuk memperolehnya - Albert einstein
Kehidupan adalah hadiah pertama, cinta adalah hadiah kedua dan pengertian adalah hadiah ketiga. - Marge Piercy
Kehidupan adalah tragedy bagi orang-orang yang merasa, dan komedi bagi orang-orang yang berfikir. -Jean De La Bruyre
Kehidupan tanpa para sahabat seperti kematian tanpa para saksi. - Pepatah spanyol
Ketunggalan tujuan adalah salah satu pokok utama keberhasilan dalam hidup, tak soal apa tujuan seseorang. - John D. Rockefeller
Lemparkan impian-impian anda ke angkasa seperti layang-layang, dan anda tidak tahu apa yang akan dibawanya kembali, suatu kehidupan baru, seorang teman baru, cinta yang baru atau bahkan negeri yang baru. - Anais Nin
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad M, O, P dan S
Manusia dapat mengubah kehidupannya dengan mengubah sikap pikiran mereka. - William James
Merasa bersyukur dan menghargai seseorang atau sesuatu dalam kehidupan anda akan menarik lebih banyak hal yang anda hargai dan syukuri dalam hidup anda. - Christiane Northrup
Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus – Arthur Wellesley
Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian. - Cecil B. DeMille
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan – Mario Teguh
Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun – Abigail Adams
Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia – Nelson Mandela
Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini – Malcolm X
Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong. Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran – W.B. Yeats
Pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang untuk bersaing – Joyce Meyer
Pengetahuan yang benar tidak diukur dari seberapa banyak Anda menghafal dan seberapa banyak yang mampu Anda jelaskan, melainkan, pengetahuan yang benar adalah ekspresi kesalehan (melindungi diri dari apa yang Allah larang dan bertindak atas apa yang Allah amanatkan) – diriwayatkan oleh Abu Na’im
Pertanyaan tentang hidup anda. Hanya andalah jawabannya. Masalah hidup anda hanya anda solusinya - Jo Coudert
Saya mempelajari kehidupan pria dan wanita besar, dan saya menjumpai bahwa pria dan wanita yang mencapai puncak adalah yang melakukan pekerjaan yang ada ditangannya, denga segala enrgi, semangat dan kerja keras yang mereka punya. - Harry S. Truman
Saya tidak bermimpi dimalam hari, saya bermimpi sepanjang hari. Saya memimpikan suatu kehidupan - Steven Spielberg
Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan praktis. – Azis White
Separoh kehidupan adalah nasib baik, sebagian lainnya adalah disiplin dan inilah sebagian yang penting karena tanpa disiplin anda tidak akan mengetahui apa yang harus dilakukan dengan keberuntungan itu.  - Carl Zuckmeyter
Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia, meskipun umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak pernah berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda -Henry Ford
Setiap oarang sukses yang pernah saya jumpai mengatakan “Kehidupanku berubah ketika aku mulai percaya pada diriku”. - Robert Schuller
Sikap bersyukur adalah cara mutlak untuk mendapat hal-hal baik lebih banyak lagi bagi kehidupanmu. -  Marci shimoff
Suatu kriteria yang baik untuk mengukur keberhasilan dalam kehidupan anda ialah jumlah orang yang telah anda buat bahagia. - Robert J. Lumsden
Kata kata motivasi belajar berawal dengan abjad T dan U

Tindakan adalah tiga perempat kehidupan kita dan itulah bagian yang paling penting - Matthew Arnold
Tujuan dari belajar adalah terus tumbuh. Akal tidak sama dengan tubuh, akal terus bertumbuh selama kita hidup – Martimer Adler
Urusan kita didalam kehidupan bukan melampaui orang lain, tetapi melampaui diri kita sendiri - Zig Ziglar.
Demikian penjelasan mengenai kata kata motivasi belajar para ilmuan dunia, semoga bermanfaat.
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!
http://www.belajarbagus.com/2015/02/kata-kata-motivasi-belajar-para-ilmuan-dunia.html

Macam macam Gaya Belajar serta Kekurangan dan Kelebihannya

Macam macam Gaya Belajar serta Kekurangan dan Kelebihannya

Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:

Macam macam Gaya Belajar serta Kekurangan dan Kelebihannya - Gaya belajar adalah cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi yang diterima. Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan seseorang dalam belajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar, mahasiswa sangat perlu dibantu dan diarahkan untuk mengenali gaya belajar yang sesuai dengan dirinya sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif.

Menurut Deporter, terdapat 3 modalitas (tipe) dalam gaya belajar yaitu  Visual, Auditori dan Kinestetik. Pelajar Visual belajar melalui apa yang mereka lihat, Auditori belajar dengan cara mendengar dan Kinestetik belajar dengan gerak, bekerja dan  menyentuh. Tetapi dalam kenyataannya, setiap orang memiliki ketiga gaya dalam belajar tersebut, hanya saja satu gaya biasanya lebih mendominasi. Sedangkan hasil belajar menurut Oemar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang, serta akan tersimpan dalam waktu yang lama karna hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berfikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.

Gaya Belajar
Penggunaan gaya belajar yang dibatasi hanya dalam satu bentuk, terutama yang bersifat verbal atau dengan jalur auditorial, tentunya dapat menyebabkan adanya ketimpangan dalam menyerap informasi. Tulisan atau kata-kata yang terlalu banyak akan membuat seseorang menjadi bosan dan lelah serta sangat mungkin menghasilkan proses belajar yang kurang optimal. Dalam hal ini menurut Solehudin (2006) Pembelajaran praktikum adalah proses model pembelajaran yang efektif untuk mencapai tiga tujuan secara bersamaan, yaitu dengan meningkatkan keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik.

Penjelasan dari macam macam gaya belajar

1. Visual (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.

Kelebihan gaya belajar visual (Visual Learners) antara lain:
Dapat  mengingat detail dan warna dengan sangat baik,
Mampu membaca, mengeja, dan menghafal pelajaran dengan baik,
Sangat baik dalam mengingat wajah seseorang, tetapi seringkali lupa dengan nama orang tersebut.
Saat menghafal dan memahami suatu informasi, biasanya mereka memvisualisasikan  gambar atau image dalam pikirannya,
Umumnya berpenampilan rapi dan baik,
Ketika memecahkan masalah cara yang dilakukan oleh anak visual adalah dengan membaca informasi, serta membuat daftar mengenai masalah atau hambatan apa saja yang ia hadapi.

Kelemahan:
Susah belajar dalam suasana yang ramai , ribut dan banyak gangguan,
Susah memahami penjelasan guru tanpa disertai dengan gambar atau grafik,
Terganggu konsentrasinya saat melihat tampilan (baik penampilan seseorang atau tampilan suatu informasi) yang menurutnya tidak menarik atau justru jelek.

 2. Auditori (Auditory Learners )
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.

Kelebihan dari gaya belajar Auditori (Auditory Learners):
Jika melakukan presentasi suatu hasil kerja dapat melakukannya dengan baik.
Dapat dengan mudah menirukan perkataan orang lain dalam waktu yang singkat.
Memiliki tata bahasa yang baik
Dengan mudah menghafalkan nama orang lain.
Senang berbicara
Jika melakukan pembicaraan di depan banyak orang , dapat melakukan dengan mudah.
Jika berbicara iramanya memiliki pola.

Kelemahan:
Tidak membaca dengan baik (umumnya membaca dengan pelan).
Susah menginggat sesuatu jika membacanya tanpa menggunakan suara.
Susah untuk membuat karangan.
Susah diam dalam waktunya cukup lama.
Mudah terganggu dengan keributan.

3. Kinestetik (Kinesthetic Learners)
Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya  ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

Kelebihan dan kelemahan dari gaya belajar kinestetik (Kinesthetic Learners):
Umumnya memiliki penampilan yang rapi.
Lebih pintar dalam bidang olahraga.
Suka dengan pekerjaan yang di lakukan dalam laboratorium.
Kerja sama antara mata dan tangan sangat bagus .

Kelemahan:
Mudah gelisah dan frustasi dalam mendengarkan sesuatu sambil duduk dalam waktu yang lama, sehingga membutuhkan sedikit istirahat .
Kurang baik dalam melakukan pengejaan kata.
Jika membaca menggunakan jari telunjuk .
Kurang menguasai dalam bidang geografi.

Demikian penjelasan mengenai Macam macam Gaya Belajar serta Kekurangan dan Kelebihannya, semoga bermanfaat.
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!
http://www.belajarbagus.com/2015/03/gaya-belajar.html

Dasar dasar Cara Belajar Psikologi Membaca Pikiran Orang Lain

Dasar dasar Cara Belajar Psikologi Membaca Pikiran Orang Lain

Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:



Dasar dasar Cara Belajar Psikologi Membaca Pikiran Orang Lain - Belajar psikologi untuk membaca pikiran orang lain ternyata tidak mudah. Sebab, banyak faktor yang menentukan sifat dan perilaku mereka. Dalam belajar psikologi kamu akan mempelajari kehidupan kejiwaan manusia meliputi perasaan, sikap, pikiran, serta proses kejiwaan lainnya. Tidak hanya mencari tahu masalah-masalah kejiwaan manusia, kita juga akan diajarkan cara mencari solusi atas beragam permasalahan tersebut.

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya.

Belajar Psikologi
Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan hubungannya dengan belajar psikologi bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan belajar psikologi membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Dasar dasar Belajar Psikologi dengan Beberapa Tips Membaca Pikiran Orang Lain

Belajar psikologi dengan berusaha membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.

1. Kenalilah orang lain
Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

2. Minta umpan balik
Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”

3. Perhatikan bagian atas dari wajah
Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

4. Lebih ekspresif
Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”

5. Santai atau Rileks
Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.

Nah, jika kamu tertarik pada perilaku manusia dan ingin memahami mengapa seseorang berperilaku tertentu, kamu bisa memilih Psikologi sebagai program studi (prodi) kuliahmu. Pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), prodi Psikologi biasanya masuk ke kelompok kajian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), hanya Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung yang memasukkan Psikologi pada kelompok prodi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Balajar psikologi juga akan belajar tentang fisiologi manusia seperti anatomi, genetika, dan ilmu faal. Kamu juga akan belajar ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, filsafat, hingga kriminologi. Secara khusus, kamu akan diajarkan tentang cabang-cabang ilmu psikologi, misalnya psikologi konsumen, psikologi lingkungan, psikologi organisasi, dan psikologi kognitif.

Nantinya, kamu dapat memilih beberapa konsentrasi psikologi yang akan menjadi dasar kariermu. Dengan begitu, ketika lulus, kamu akan menjadi spesialis dalam bidang psikologi klinis, psikologi behaviouristik, psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, serta psikologi sosial.

Demikian pejelasan mengenai Dasar dasar Cara Belajar Psikologi Membaca Pikiran Orang Lain, semoga bermanfaat.
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!
http://www.belajarbagus.com/2015/03/belajar-psikologi.html

KEPRIBADIAN

KEPRIBADIAN menurut Allport adalah:


Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:

…"sebuah organisasi dinamis di dalam sistem psikis dan fisik individu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya."

Sedangkan menurut Pervin dan John:

"kepribadian mewakili karakteristik individu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan dan perilaku yang konsisten."

Dalam teori-teori kepribadian, kepribadian terdiri dari antara lain trait dan tipe (type). Trait sendiri dijelaskan sebagai konstruk teoritis yang menggambarkan unit/dimensi dasar dari kepribadian. Trait menggambarkan konsistensi respon individu dalam situasi yang berbeda-beda. Sedangkan tipe adalah pengelompokan bermacam-macam trait. Dibandingkan dengan konsep trait, tipe memiliki tingkat regularity dan generality yang lebih besar daripada trait.

Trait merupakan disposisi untuk berperilaku dalam cara tertentu, seperti yang tercermin dalam perilaku seseorang pada berbagai situasi. Teori trait merupakan teori kepribadian yang didasari oleh beberapa asumsi, yaitu:

1. Trait merupakan pola konsisten dari pikiran, perasaan, atau tindakan yang membedakan seseorang dari yang lain, sehingga:

Trait relatif stabil dari waktu ke waktu
Trait konsisten dari situasi ke situasi
2. Trait merupakan kecenderungan dasar yang menetap selama kehidupan, namun karakteristik tingkah laku dapat berubah karena:

ada proses adaptif
adanya perbedaan kekuatan, dan
kombinasi dari trait yang ada
Tingkat trait kepribadian dasar berubah dari masa remaja akhir hingga masa dewasa. McCrae dan Costa yakin bahwa selama periode dari usia 18 sampai 30 tahun, orang sedang berada dalam proses mengadopsi konfigurasi trait yang stabil, konfigurasi yang tetap stabil setelah usia 30 tahun (Feist, 2006).

Teori trait dimunculkan pertama kalinya oleh Gordon W. Allport. Selain Allport, terdapat dua orang ahli lain yang mengembangkan teori ini. Mereka adalah Raymond B. Cattell dan Hans J. Eysenck.

Allport mengenalkan istilah central trait, yaitu kumpulan kata-kata yang biasanya digunakan oleh orang untuk mendeskripsikan individu. Central trait dipercaya sebagai jendela menuju kepribadian seseorang. Menurut Allport, unit dasar dari kepribadian adalah trait yang keberadaannya bersumber pada sistem saraf. Allport percaya bahwa trait menyatukan dan mengintegrasikan perilaku seseorang dengan mengakibatkan seseorang melakukan pendekatan yang serupa (baik tujuan ataupun rencananya) terhadap situasi-situasi yang berbeda. Walaupun demikian, dua orang yang memiliki trait yang sama tidak selalu menampilkan tindakan yang sama. Mereka dapat mengekspresikan trait mereka dengan cara yang berbeda. Perbedaan inilah yang membuat masing-masing individu menjadi pribadi yang unik. Oleh sebab itu Allport percaya bahwa individu hanya dapat dipahami secara parsial jika menggunakan tes-tes yang menggunakan norma kelompok.

Sama seperti Allport, Cattell juga percaya bahwa kata-kata yang digunakan seseorang untuk menggambarkan dirinya dan orang lain adalah petunjuk penting kepada struktur kepribadian. Perbedaan mendasar antara Allport dan Cattell adalah bahwa Cattell percaya kepribadian dapat digeneralisir. Yang harus dilakukan adalah dengan mencari trait dasar atau utama dari ribuan trait yang ada.

Menurut Allport, faktor genetik dan lingkungan sama-sama berpengaruh dalam menentukan perilaku manusia. Bukan hanya faktor keturunan sendiri atau faktor lingkungan sendiri yang menentukan bagaimana kepribadian terbentuk, melainkan melalui pengaruh resiprokal faktor keturunan dan lingkungan yang memunculkan karakteristik kepribadian.

Sehubungan dengan adanya peran genetik dalam pembentukan kepribadian, terdapat 4 pemahaman penting yang perlu diperhatikan:

Meskipun faktor genetik mempunyai peran penting terhadap perkembangan kepribadian, faktor non-genetik tetap mempunyai peranan bagi variasi kepribadian

Meskipun faktor genetik merupakan hal yang penting dalam mempengaruhi lingkungan, faktor non-genetik adalah faktor yang paling bertanggungjawab akan perbedaan lingkungan pada orang-orang
Pengalaman-pengalaman dalam keluarga adalah hal yang penting meskipun lingkungan keluarga berbeda bagi setiap anak sehubungan dengan jenis kelamin anak, urutan kelahiran, atau kejadian unik dalam kehidupan keluarga pada tiap anak.
Meski terdapat kontribusi genetik yang kuat terhadap trait kepribadian, tidak berarti bahwa trait itu tetap atau tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan.


Sumber bacaan:

Cooper, C.L., & Payne, R. (1991). Personality and stress: Individual differences in the stress process. England: John Wiley & Sons Ltd.

Feist, J. & Feist, G. J. (2006). Theories of personality. (Ed. Ke-6). New York: McGraw-Hill Inc.

Hjelle, L.A., & Ziegler, D.J. (1992). Personality theories. Singapore: McGraw Hill Book.

McCrae, R.R., & Allik, J. (2002). The Five Factor Model of personality across cultures. New York: Kluwer Academic/ Plenum Publishers.

Pervin, L. A. (1993). Personality: theory and research. (Ed. ke-6). Canada: John Wiley & Sons.

Pervin, L. A. (1996). The Science of personality. USA: John Wiley & Sons

Linzey & Hall. (1993). Theories of personality. (4th ed). New York: John Wiley & Sons.



Rekomendasi referensi:

Pervin; Carvone. 2009. Personality: Theory and Research. Ed. 11

Nettle, D. 2009. Personality: What Makes You the Way You Are

Littauer, F. 1992. Personality Plus: How to Understand Others by Understanding Yourself

Littauer, F. 2001. Personality Plus for Couples: Understanding Yourself and the One You Love
http://www.rumahbelajarpsikologi.com/index.php/kepribadian-mainmenu-61
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

Membaca Pikiran Orang Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:


Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.

Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.

Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.

Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck–profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Bagaimana Membaca Pikiran?
Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.

Menjadi Pembaca Pikiran Ulung
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.

Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

Minta umpan balik. Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”

Perhatikan bagian atas dari wajah. Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

Lebih ekspresif. Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”

Santai. Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Tinjauan Kritis
Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.

Sumber Pustaka
https://popsy.wordpress.com/2007/12/25/membaca-pikiran-orang-lain-dalam-kehidupan-sehari-hari/
Mind Reading – Psychology Today

How To Be a Better Mind Reader – Psychology Today
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!

10 Macam - Macam Psikologi yang Wajib Diketahui


Macam Ilmu Psikologi - Psikologi berasal dari basaha Yunani "Pysche" yang berarti jiwa dan "Logos" yang berarti ilmu. Jika didefenisikan Psikologi berarti ilmu tentang jiwa. Disinilah mulai muncul perdebatan. Jiwa itu ruh, ruh itu bersifat abstrak. Apa mungkin seseorang mengkaji ruh?? Maka dari itu, digantilah definisi psikologi menjadi ilmu tentang tingkah laku manusia. Tingkah laku dapat diamati, sedangkan ruh tidak dapat diamati. 
Sebelum anda membaca artikel ini saya berharap anda bisa meluangkan waktu membaca pesan penting ini. Jika Anda ingin kehidupan anda lebih baik, saya akan kasih tau kuncinya, apa itu ? YAKNI Bisnis Outopilot. Dapatkan Aktif Income dan pasif Income dengan Join Agen Pulsa Secara GRATIS tanpa di pungut biaya. Info Selanjutnya silahkan Klik Gambar di bawah ini:

Setelah kita mengenal tentang psikologi, sekarang saya akan jelaskan defisini dari jenis-jenis psikologi.
Psikologi

1.Psikologi Umum


Psikologi umum adalah ilmu tentang tingkah laku manusia pada umumnya. keadaan emosi, intelegensi, memori, pembentukan karakter, kepribadian,dll. Psikologi umum ini mencakup hampir seluruh macam-macam psikologi, tapi hanya penjelasan umumnya saja. Jika kamu ingin mempelajari lebih detail tentang jenis psikologi, maka harus mempelajarinya secara langsung. Misalnya ingin belajar tentang kepribadian, maka psikologi yang tepat adalah psikologi kepribadian. Salah satu contoh tentang psikologi umum bisa baca di artikel saya berikut ini >>Perbedaan Memori Implisit dan Eksplisit<<

2.Psikologi Faal


Psikologi faal adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan fungsi dan kerja alat-alat dalam tubuh. Misalnya mempelajari bagaimana otot seseorang akan bekerja ketika orang tersebut sedang meluapkan rasa marah, senang atau sedih. Karena itulah dalam konsentrasi studi psikologi faal lebih menitik beratkan kepada pengaruh kondisi biologis atau faali seseorang terhadap perilaku atau tindakan orang tersebut. Jadi seandainya seseorang tersebut sering marah, apa yang akan terjadi pada kondisi psikisnya. Begitu juga ketika senang, sedih, dll.

3.Psikologi Perkembangan


Psikologi perkembangan mempelajari faktor-faktor perkembangan manusia sejak lahir hingga pada lanjut usia. Misalnya pembentukan karakter. Seperti yang kita tahu karakter seseorang sangat berbeda-beda. Ada yang keras kepala, pemalu, pemberani, dll. Psikologi perkembangan lebih menjelaskan mengapa karakter-karakter itu bisa ada pada seseorang. Apakah mungkin pada usia kecil dia jarang diperhatikan, jarang diajak komunikasi, atau ketika kecil dia sudah ditunjukkan tentang kekerasan, dll. Contoh kecilnya, coba kamu bandingan anak yang tinggal di desa dengan anak yang tinggal di kota. Apa yang bisa kamu simpulkan?? Bagaimana dengan pola asuh orang tuanya?? untuk mengenal itu semua kalian bisa pada artikel saya
>>> 5 Pola Asuh Orang Tua yang Wajib Diketahui <<<

4.Psikologi Kepribadian


Psikologi kepribadian mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kepribadian adalah cara individu untuk  bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya. Mulai sekarang, kamu bisa memperhatikan bagaimana cara seorang yang pemalu dengan seorang yang pemberani berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk lebih jelas tentang kepribadian bisa dibaca terlebih dahulu tentang tokoh "Sigmund Frued"dan 7 Kepribadian yang Paling Disukai

5.Psikologi Klinis


Psikologi klinis mempelejari tentang bagaimana cara memahami, mencegah, dan memulihkan keadaan psikologis seseorang ke arah normal. Misalnya orang yang terkena depresi, tindakan apa yang harus kita lakukan untuk menangani orang tersebut, dan bagaimana cara kita untuk menyembuhkan dia dari depresi.

6.Psikologi Konseling


Psikologi Konseling mempelajari tentang hubungan terapis dengan klien. Mudahnya seperti konsultasi, bagaimana kita menghadapi karakter-karakter klien yang berbeda-beda dan bagaimana cara kita menyampai informasi yang baik terhadap klien kita.

Dalam buku Psikologi Konseling oleh Latipun pada tahun 2006, kata konseling (counseling) berasal dari kata counsel yang diambil dari bahasa latin yaitu counselium, artinya ”bersama” atau ”bicara bersama”. Pengertian ”berbicara bersama-sama” dalam hal ini adalah pembicaraan antara konselor (counselor) dengan seseorang atau beberapa klien (Counselee). Dengan demikian counselium berarti, ”people coming together to again an understanding of problem that beset them were evident”, yang ditulis oleh Baruth dan Robinson (1987:2) dalam bukunya An Introduction to The Counseling Profession.

7.Psikologi Abnormal


Psikologi abnormal mempelajari tentang kebiasan-kebiasaan individu yang menyimpang dari keadaan normal. seperti homoseksual,lesbi,clepto,psikopat, dll. Untuk yang mau mengetahui seseorang mengidap psikopat bisa baca pada artikel saya berikut ini Bagaimana cara mengetahui seorang psikopat???

8.Psikologi Pendidikan


Psikologi Pendidikan  ilmu tentang masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Psikologi ini berkaitan dengan bagaimana siswa belajar dan berkembang. Seperti pendidikan yang diberikan guru, masyrakat, dan juga orang tua. Semua itu akan saling berinteraksi. contoh, mengapa ada anak yang rajin dan malas. Faktor-faktor apa yang menyebabkan hal tersebut.

9.Psikologi Diagnostik


Psikodiagnostik adalah studi ilmiah tentang berbagai metode untuk membuat diagnosis psikologis, dalam tujuan supaya dapat memperlakukan manusia dengan lebih tepat. Psikodiagnostik adalah metode yang digunakan untuk menetapkan kelainan-kelainan psikis, dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolongan secara tepat dan akurat. Jadi ibaratnya seperti memberikan label antara seseorang yang psikologisnya normal dengan psikologisnya yang telah terganggu.

10.Psikologi Industri


Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja. Ilmu ini berfokus pada pengambilan keputusan kelompok, semangat kerja karyawan, motivasi kerja, produktivitas, stres kerja, seleksi pegawai, strategi pemasaran, rancangan alat kerja, dan berbagai masalah lainnya.



Saya rasa hanya 10 yang dapat saya sampaikan. Karena masih banyak cabang-cabang dari psikologi di atas. Seperti psikologi pendidikan terbagi dalam psikologi sekolah, atau psikologi klinis terbagi lagi dalam psikologi kesehatan. Jika saya jelaskan semua, saya rasa akan memakan waktu yang sangat lama dan yang baca juga akan jenuh. Saya juga takut memberikan informasi yang keliru alias tidak tepat. Karena saya membuat artikel di atas berdasarkan pemahaman saya dan berbagai refrensi dari situs-situs psikologi seperti belajarpsikologi, psikologizone, wikipedia, dll.
Jika anda berkenan, berilah komentar yang bersifat positif dan membangun..!!!